Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.Proses menjadikan lingkungan kita sehat  dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensi setempat. Proses pembelajaran tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi lingkungan, baik lingkungan fisik maupun non fisik, termasuk kebijakan dan peraturan perundangan.

Tujuan Kesehatan Lingkungan  diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Untuk meminimalisir terjadinya bahaya yang berasal dari lingkungan pada kebugaran serta juga kesejahteraan hidup tiap-tiap manusia.
  2. Untuk melakukan pencegahan bersama dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai sumber lingkungan dalam menambah kebugaran serta juga kesejahteraan hidup manusia dan juga tentu
  3. untuk dapat mencegah bahaya dari penyakit.


Kesehatan lingkungan adalah suatu disiplin ilmu serta seni dalam memperoleh suatu keseimbangan antara lingkungan dan juga manusia, Kesling ini juga  merupakan ilmu dan seni dalam mengelola lingkungan dengan tujuan bisa menciptakan kondisi lingkungan yang sehat, bersih, nyaman dan sehat. Dengan Programnya sbb:

  1. Penyediaan sumber Air Minum.
  2. Pengelolaan air buangan dan juga pengendalian pencemaran.
  3. Pembuangan sampah padat.
  4. Pengendalian vektor. (Pengendalian vektor merupakan segala usaha yang dilakukan dalam mengurangi atau juga menurunkan populasi vektor dengan tujuan untuk mencegah atau pemberantas penyakit yang ditularkan vektor ataupun gangguan yang diakibatkan oleh vektor.)
  5. Pencegahan atau juga pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia. (maksu dari Ekskreta ini ialah semua zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.)
  6. Higiene makanan, 
  7. Pengendalian pencemaran udara.
  8. Pengendalian radiasi.
  9. Pengendalian kebisingan.
  10. Perumahan dan jugapemukiman.
  11. Aspek kesling dan juga transportasi udara.
  12. Perencanaan daerah dan jugaperkotaan.
  13. Tindakan – tindakan sanitasi yang berkaitan dengan suatu keadaan epidemic atau wabah, bencana alam dan juga perpindahan penduduk.
  14. Tindakan pencegahan yang diperlukan dalam menjamin lingkungan.
  15. Pengamanan limbah padat/sampah
  16. Pengamanan limbah cair
  17. Penyehatan dan juga pengamanan lainnya layaknya kondisi pasca bencana.